Restoran merupakan salah satu bagian dari Food and Beverage Departement yang
bertanggung jawab atas segala kegiatan penjualan makanan dan minuman serta jasa
pelayanannya kepada tamu. Dalam memberikan pelayanan kepada tamu tentunya harus
professional, dimana yang berasal dari berbagai Negara, serta memiliki cara,
budaya atau karkter yang berbeda terhadap makanan. Oleh sebab itu ada beberapa system
pelayanan yang sesuai dengan jenis restoran yang dimiliki. Menurut Arnawa (1999
: 25), secara umum system pelayanan di restoran dapat dibedakan menjadi lima
yaitu :
a. American Service/Plate Service
Sistem
ini merupakan sistem paling praktis diantara sistem yang ada, terutama
jika dilihat dari kecepatan pelayanan dan cara penyajiannya, dimana
makanan telah siap di piring dari dapur dan langsung disuguhkan ke tamu.
Biasanya pelayanan jenis ini diterapkan di restoran non formal, seperti
: Coffee Shop, Banquet, dan Snack Bar.
Adapun urutan penyajiannya adalah :
1) Penghidangan makanan dilakukan dari sebelah kanan tamu menggunakan tangan kanan.
2) Penghidangan minuman dilakukan dari sebelah kanan tamu menggunakan tangan kanan.
3) Clearing-up dilakukan dari sebelah kanan tamu dengan tangan kanan, baik makanan atau minuman.
b. Russian Service/Platter Service
Dalam
sistem penyajian makanan ini, makanan sepenuhnya telah disiapkan dari
dapur dan diatur secara rapi di atas pinggan (plater)
oleh bagian dapur. Platter tersebut selanjutnya dibawa ke restoran oleh
seorang pramusaji yang kemudian langsung menyajikannya ke piring tamu.
Adapun cara pelaksanaan platter service :
1) Menyiapkan makanan
Makanan bisa disiapkan secara table d’hote ataupun a’la carte, tergantung kepada jenis menu yang disajikan.
2) Pengambilan pesanan
Pengambilan pesanan dilakukan oleh seorang pramusaji.
3) Penyajian makanan
Makanan secara keseluruhan dipersiapkan dari dapur yang sudah diraci, dipotong oleh seorang tukang masak.
4) Meletakkan piring kosong di atas meja tamu
Piring kosong yang bersih, baik itu panas atau dingin diletakkan di meja tamu dari sebelah kanan tamu menggunakan tangan kanan.
5) Pengambilan makanan dari dapur
Makanan diambil dari dapur dan diatur di atas pinggan secara rapi, lalu dibawa ke restoran dan diletakkan di atas side stand.
6) Memperlihatkan makanan
Makanan
disajikan dari platter kepiring tamu, dari sebelah kiri tamu
menggunakan service set (spoon and fork) dengan tangan kanan.
c. French Service/Gueridon Service
Cara
pelayanan ini menggunakan pinggan khusus (plater) dan alat panas, serta
makanan diracik diatas meja kecil (gueridon) di hadapan tamu.Oleh
karena itu dibutuhkan seorang pramusaji yang khusus yang disebut Chef de
Rang dan Comis de Rang. Mereka bekerja bersama-sama dengan tanggung
jawab yang berbeda. Di Eropa, pelayanan ini tergolong pelayanan mewah.
Adapun tugas-tugas Chef de Rang :
1) Menerima tamu, mencarikan tempat duduk jika tidak ada pimpinan restoran (head waiter).
2) Mengambil pesanan.
3) Menyajikan minuman.
4) Meracik makanan di depan tamu.
5) Menyuguhkan rekening.
Sedangkan tugas-tugas Comis de Rang :
1) Menerima pesanan dari Chef de Rang dan mengirimkan ke dapur.
2) Mengambil makanan dari dapur dan membawa ke ruang makan dan meletakkan di atas gueridon.
3) Menyajikan makanan yang telah diracik ke hadapan tamu.
4) Membantu Chef de Rang.
d. Buffet Service (Prasmanan)
Sistem
pelayanan ini makin popular dalam ruang makan, dimana dengan cara ini
para tamu diperkenankan mengambil dan memilih makanan sendiri yang telah
diatur diatas meja buffet. Tetapi pada buffet yang baik, para tamu akan
disajikan makanan penarik selera dan juga soup di meja makan sebelum
tamu datang ke meja buffet. Minuman,
roti dan mentega, serta hidangan penutup juga disajikan oleh para
petugas restoran. Jadi peralatan yang disiapkan untuk menikmati makanan
tersebut tidak ubahnya seperti peralatan yang dipasang pada restoran
biasa.
e. English Service
Cara
ini dilaksanakan dimana makanan pokok (main dish) dapat disajikan
langsung diatas meja dan para tamu mengambil sendiri. Bentuk lain dari
pelayanan ini adalah makanan pokok (main dish) diletakkan langsung di
atas pemanas (hot plate) di dekat tuan rumah (host) dengan perlengkapan
seperti piringnya. Kemudian host
meletakkan dan meracik makanan diatas piring dan menyuguhkannya pada
tamu, dan untuk makanan peneman, para tamu akan mengambil secara silih
berganti.
sumber :
http://dharmayo.blogspot.com/2012/10/macam-macam-sistem-pelayanan-di-restoran.html
sumber :
http://dharmayo.blogspot.com/2012/10/macam-macam-sistem-pelayanan-di-restoran.html